Tuesday, March 4, 2008

PR quwh

Waduh setelah 4 hari tak buka blog in, eeh ternyata udh dpt PR dari dari temanku bang Balisugar


,. iqutn jg aahhh!!!

Aku hanya mengutip tulisanya temanku Balisugar


untuk menampilkan link dibawah ini dalam postingku agar GPR nya naik :

1. Catsy Carpe Diem

2. Catsy Download

3. Out of the Blue

4. A Day to Savor and Relish

5. A Piece of Idea

6. Write Shy

7. Stupid Wise

8. onlinememorylane

9. See Me For What You Will

10. Michelle’s Small World

11. Chez Francine

12. Cronaca

13. Le bric à brac de Cherie

14. Life

15. Hanna

16. AngrianiWorld

17. Farah

18. Anoushka

19. Noushy Syah

20. Eagle

21. Dasir

22. Shirei

23. Abi Bakar

24. Rosyidi

25. Riyogarta / Catatan

26. Waterbomm

27. Doombloog

28. Balisugar

29. d'almond



Untuk keterangan lebih lanjut bisa liat di blognya Balisugar


. Nah bagi yang mau meneruskan silahkan masukkan link anda dengan nomor urut ke “30.”. PR ini sekalian promo blog, mumpung gratis gitu… PR ini juga ingin saya berikan kepada:

1. agung
2. shireishou
3. z-denk
4. daeng

Jadi bagi Anda yang ingin meneruskan ato namanya tidak tersebut diatas bisa ikutan dengan cara yaitu tadi, meneruskan angka dari saya, kalau saya berada pada angka 29, berarti Anda berada pada angka 30. Akhirnya selsai juga PR ku,

Trim’s Balisugar



huhuhuuuuaaaaa,,.. akhir'y tugasquwh selesai juga,.,

Saturday, February 23, 2008

10 ALASAN MENGAPA BANYAK BAND GAGAL

1. Mereka tidak memiliki tujuan

Jika Anda tidak memiliki tujuan dalam mengembangkan karier, bagaimana Anda bisa mendeteksi sebuah kemajuan? Bisnis musik adalah bisnis yang keras, apalagi jika Anda tidak memiliki panduan yang jelas. Kebanyakan label rekaman, penerbit musik, manajer, produser, pengacara hiburan dan bahkan agensi booking tidak akan mau bekerjasama dengan artis yang belum jelas menentukan arah dan tujuan bagi bandnya. Mereka lebih memilih untuk bekerjasama dengan musisi yang memiliki tujuan jelas dan cekatan.


2. Mereka tidak memiliki perangkat menuju kesuksesan

Berlawanan dengan kepercayaan orang banyak, sebenarnya memang ada sebuah "proses" untuk menjadi musisi professional dan mendapatkan sebuah kontrak rekaman. Industri musik dipenuhi dengan rumor, mitos dan misinformasi yang membuatnya sulit untuk menggoreskan kesuksesan di atasnya. Dengan memahami bagaimana industri musik ini bekerja tentunya dapat menjadi asset yang sangat berharga. Bagian dari "proses" yang di maksud ini termasuk di antaranya adalah penggunaan "perangkat" khusus yang telah menjadi standar dalam ruang lingkup industri musik! Daftar berikut memuat beberapa perangkat wajib yang Anda butuhkan guna mengejar karier yang serius sebagai musisi professional.

PRESS KIT/PROMO PACK

sebuah demo kaset/CD yang berisikan 3-5 lagu TERBAIK band
Anda. (Kualitas jelas berpengaruh!)
Biografi artis. (Informasi penting tentang sang artis,
termasuk siapa saja mereka, apa yang mereka lakukan, apa yang sedang
mereka kerjakan, dan sebagainya.)
Daftar lagu (song list). (Seluruh judul lagu yang dibawakan
oleh sang artis, milik sendiri atau cover)
Lirik-lirik lagu. (materi lirik-lirik lagu milik sang artis
yang termuat dalam demo mereka.
Foto artis.
"Write-ups." (Berbagai kisah menarik atau resensi yang
ditulis media cetak tentang sang artis, bisa juga mengenai liputan
tentang mereka di radio maupun televisi.)
MAILING LIST
Salah satu faktor terpenting dari kesuksesan Anda adalah dengan membangun, memelihara serta memaksimalkan pemanfaatan mailing list. Milis ini terdiri dari nama-nama dan kontak informasi para penggemar, kontak media, pelaku industri musik dan siapa saja yang memiliki minat yang sama (bisnis dan sebaliknya) dengan Anda (sang artis). Sebuah mailing list dapat menjadi asset yang berharga bagi artis siapa saja apabila mereka memanfaatkannya secara maksimal.


DAFTAR TARGET MEDIA
Pemanfaatan media guna mendukung kemajuan karier Anda merupakan hal yang sangat penting sifatnya. Ini mencakup di antaranya penerbitan- penerbitan industri musik, majalah-majalah, suratkabar, radio, televisi dan internet. Sebuah band atau artis yang sangat berbakat dan secara berkesinambungan melakukan promosi bagi kemajuan kariernya
memiliki kesempatan yang besar untuk mendapat "perhatian" untuk dikontrak label rekaman.

Pernahkah Anda mendengar orang berkata, "saya nggak pernah lihat dan nggak pernah tahu band mereka." Nah, Anda harus berlawanan dengan komentar tadi! Berusahalah untuk selalu "tampil" sebanyak mungkin di depan banyak orang. Penuhi keingintahuan industri dan khalayak luas dengan aksi band Anda maka dijamin band Anda akan tampil di banyak
tempat!

Manfaatkan penggunaan media dengan memasang iklan atau beriklan secara gratis, sebarkan rilis pers, write-ups dan resensi, dan kalau bisa usahakan tampil di radio dan juga televisi juga.



3. Mereka tidak memiliki seseorang untuk memandu karier

Salah satu tanggungjawab dari manajer personal adalah untuk membantu artis mengambil keputusan yang berhubungan dengan karier musik mereka. Masalahnya, kebanyakan artis biasanya tidak memiliki banyak waktu untuk mencari manajemen yang bagus. Biasanya ini terjadi karena kebanyakan manajer yang professional dan berpengalaman, sibuk sendiri dengan klien mereka masing-masing.

Karena alasan inilah, banyak musisi yang lantas meminta kawan mereka sendiri untuk menjadi manajer. Yang sering terjadi kemudian, sang teman tadi ternyata justru cenderung menjadi seorang booking agent dibandingkan manajer personal band. (Lebih gampang mencarikan panggung tentunya dibandingkan harus memandu karier musik artis!) Karena "teman-teman" ini sangat awam dengan bisnis musik, mereka terkadang jatuhnya malah sering mempersulit dibanding mempermudah.

Jika memang manajer yang Anda cari, maka carilah manajer! Jika teman- teman Anda berniat untuk membantu, mereka bisa menjual tiket di konser atau belajar mengoperasikan lighting! Jangan pertaruhkan karier band Anda di tangan seseorang yang sama sekali tidak memahami cara bekerja bisnis musik apalagi tidak berpengalaman sama sekali di dunia bisnis yang satu ini.


4. Mereka menunggu untuk ditemukan

Jika Anda "menunggu untuk ditemukan," saya punya satu pertanyaan sederhana...

"APA YANG SEBENARNYA YANG KAMU TUNGGU?"

Ini seperti berkata, "Saya sedang menunggu sukses!" Jelas tidak masuk akal! Apa yang dimaksud oleh musisi-musisi ini ketika mereka bilang tengah menunggu untuk ditemukan sebenarnya adalah: "Saya sudah mentok karena benar-benar nggak tahu harus melakukan apa lagi!" Tidak ada yang perlu ditunggu-tunggu, mulai lakukan sesuatu, SEKARANG!

Demand discovery, never wait for it!


5. Mereka kurang berdedikasi

Banyak band yang telah manggung bareng selama lebih dari 10 tahun sebelum akhirnya mendapatkan kontrak rekaman! Itulah dedikasi! Itulah kegigihan! Keuletan seperti itulah yang dapat membawa artis/band ke puncak kesuksesan di bisnis musik. Anda tentu tidak perlu tampil 10 tahun lamanya sebelum "keajaiban" terjadi, namun, bila Anda memiliki dedikasi untuk mengarungi suka- duka dan sukses menghalau segala rintangan yang manghalang, agaknya Anda sudah semakin dekat dengan "keajaiban" tersebut.


6. Mereka benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukan

Oke, berikut ini adalah; "3 Rahasia Besar untuk menjadi Sorang Musisi Profesional dan Mendapatkan Kontrak Rekaman!"

Asah terus bakat Anda! Latihan, latihan, latihan!
Didiklah diri Anda dengan berbagai pengetahuan tentang bisnis musik! Jangan sekali-sekali beranggapan kalau Anda mengerti semuanya, cari tahu! Jika Anda berfikir akan tahu dengan sendirinya nanti. Anda benar, memang begitu, tapi ini terjadi setelah Anda tersandung dan jatuh berkali-kali. Jauh lebih pelik dari yang Anda bayangkan! Memang asyik-asyik saja belajar sambil mempraktekannya, tapi jangan sampai belajar dari kesalahan yang terjadi berkali-kali, dong! Ini sangat memakan waktu dan sangat menyakitkan bagi diri Anda sendiri tentunya. Carilah fakta-fakta dan pelajari bisnis ini dengan cara yang benar!
Promosi, promosi, promosi! Mungkin Anda adalah musisi terhebat atau penyanyi paling sensasional yang pernah ada di planet ini, tapi kalau tanpa di dukung promosi, siapa yang tahu?


7. Mereka lebih banyak punya alasan mengapa mereka tidak bisa dibandingkan mereka bisa!

Banyak musisi yang belum apa-apa sudah memasang banyak penghalang di benak mereka. Hal ini malah membuat mereka jauh dari kesuksesan. Jangan biarkan kekurangan PD merongrong bakat atau karier musik yang telah Anda impi-impikan sejak lama. Ego yang sehat malah dibutuhkan dalam bisnis musik. (seorang ego-maniak tidak mendapat tempat di sini!)


8. Mereka tidak memiliki komitmen jangka panjang

Jika Anda tidak jujur melihat diri Anda sendiri sebagai seorang musisi lebih dari 6 bulan sampai satu atau dua tahun, maka Anda sedang melalui sebuah fase yang bagi kita musisi "beneran" selalu berharap agar Anda MENGHILANG secepatnya! Menjadi seorang musisi adalah kerja keras seumur hidup, bukannya iseng-iseng! Musisi-musisi yang sukses di industri musik tidak sekadar memasukkan jempol kaki mereka untuk memeriksa keadaan air, mereka langsung terjun dengan
kepala mereka lebih dahulu dan TIDAK pernah melihat ke belakang lagi! Sekali Anda telah menjadi seorang musisi maka seumur hidup Anda akan terus menjadi musisi!


9. Mereka tidak serius

Jika Anda memperlakukan musik hanya sebagai hobi, maka selamanya ia akan seperti itu! Jika Anda tidak menggiring musik dan band Anda menjadi serius, maka tidak seorangpun yang akan mau serius dengan band Anda! Jika tujuan Anda adalah menjadi musisi professional, Anda harus menampilkan diri Anda dan apa yang Anda lakukan secara professional pula!


10. Mereka tidak berbakat sama sekali

Salah satu alasan terbesar mengapa begitu sulit untuk menembus bisnis musik adalah karena bisnis ini merupakan bisnis yang kompleks. Semua orang kebelet menjadi bintang. Apa yang membuatnya semakin sulit ditembus ternyata karena makin banyak lahir musisi jadi-jadian yang merusak kesempatan bagi musisi-musisi berbakat! Label-label rekaman dibombardir dengan demo-demo "sampah" yang sangat jauh dari standar industri musik. Tidak heran makanya demo-demo ini kemudian langsung berakhir di keranjang sampah walau belum sempat dibuka sama sekali! Ini artinya bagi musisi professional, orang tersebut harus menunggu sampai bagian A&R dari label-label rekaman tersebut selesai menyortir satu-persatu ribuan "sampah" tersebut sebelum akhirnya benar-benar dibuka dan disimak oleh mereka.

Wednesday, January 2, 2008

EVL-K6

Photobucket

CONSTRUCTION = Set-in

BODY = Mahogany

NECK = Maple 3pc, Modern

NECK WIDTH = 1F : 43mm / 24F : 56mm

NECK THICKNESS =1F : 19.5mm / 12F : 21.5mm

FINGERBOARD = Ebony

FRET = 24 / Jumbo (2.9mm)

INLAYEVL = Custom Inlay w/ Pentagon Circles

more ...

PENELITIAN PENGGUNAAN KAYU DI INDONESIA SEBAGAI BAHAN BAKU GITAR AKUSTIK

Penggunaan kayu Indonesia sebagai bahan baku gitar akustik ternyata menarik minat sejumlah kalangan untuk meneliti beberapa keunggulan kayu Indonesia dibanding kayu dari luar negeri jika digunakan sebagai bahan baku pembuatan gitar akustik। Setidaknya itulah yang dilakukan oleh Subagio dan Andi R। Wijaya dari Fakultas Teknik Mesin & Industri Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Hasil yang mereka dapatkan dari laboraturium akustik dipamerkan dalam sebuah pameran bertema pendidikan di gedung Graha Shaba Permana Universitas Gadjah Mada. Kesimpulannya mencakup keunggulan bunyi dan grafik spektrum frekwensi dari kayu-kayu yang tumbuh di Indonesia.

adsandmoney.com

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.